Cara Mengatasi Orang sok Pintar/Tau
Pernahkah sahabat pembaca menemui dan berhadapan dengan
seseorang yang begitu pintarnya menceritakan sesuatu ilmu pengetahuan ataupun
peristiwa dan kita dibuat benar-benar yakin bahwa orang tersebut tahu semua
yang dia ceritakan.
Punya teman yang sok tahu memang menyebalkan. Anda juga memiliki
tipe teman seperti itu? Jika iya, coba simak tips bagaimana cara
menghadapinya.
Bahkan orang tersebut terkadang tidak sadar sedang
berhadapan dengan siapa dia bicara saat ini, sehingga terkadang kita yang sudah
tahu fakta sebenarnya merasa jengkel, dan terkadang tersenyum sendiri melihat
tingkah orang seperti ini.
Baiklah sahabat pembaca blog ku, saya ingin berbagi sedikit
pengalaman yang mungkin akan membuka sedikit pikiran pembaca dan diri saya
sendiri, kenapa saya masukkan diri saya juga karena semua pengalaman yang saya
alami tentu berbeda dengan orang lain alami, disini saya hanya mencoba menulis
agar apa yang ada di pikiran saya dapat dibagikan dan tentunya semakin banyak
berbagi dalam ilmu pengetahuan akan menambah ilmu pengetahuan kita sendiri.
Sebelumnya kita pahami dulu mengapa seseorang meras Sok
Pintar, berdasarkan pemikiran dan pengalaman saya ada beberapa hal :
- Orang tersebut tidak pernah dihargai ilmu
pengetahuan yang dimilikinya sebelum bertemu kita
- Orang tersebut pernah hampir merasakan suatu
keberhasilan terhadapat ilmu pengetahuan yang dimilikinya
- Orang tersebut pernah dihargai ilmu pengetahuan
yang dimilikinya tapi karena sifatnya yang lupa diri tentang kata-kata ini “Tidak
ada satu orang pun didunia ini yang Paling Pintar yang ada hanya orang yang
Lebih Sedikit Kepintarannya dari orang lain” ( hehehe…ini menurut saya yah..),
hingga seseorang itu akan melambung hayalannya bahwa hanya dia yang paling
tahu.
Sahabat pembaca dari beberap sebab diatas saya akhirnya
dapat sedikit mengatasi orang-orang yang Sok Pintar ini, bahkan akhirnya beliau
mengakui dan segan kepada kita, baiklah inilah beberapa cara tersebut :
- Biarkan si Sok Pintar itu Berbicara
semaunya dan jadilah Pendengar yang baik untuknya
Sahabat pembaca, seseorang yang merasa
lebih pintar, ingat hanya “merasa” ,beliau akan mengalami jebakan sendiri
dari pembicaraannya, karena semakin
beliau bercerita banyak semakin banyak lagi cara dia untuk menutupi pembicaraan
pertamanya, pakai prinsip “sekali seseorang berbohong, akan ada kemungkinan
besar ia akan berbohon kedua kalinya untuk menutupi kebohongan pertamanya itu”,
jadi biarkan lah si Sok Pintar itu Bercerita, dan jadilah pendengar yang baik
menurut dia, karena dengan begitu dia akan banyak lagi bercerita, dengan
sedikit pertanyaan yang kita ajukan ia akan terus berusaha meyakinkan kita.
Orang yang sok tahu sebenarnya
ingin diperhatikan, jadi berikan apa yang mereka mau, tetapi sedikit
saja. Sebab jika terlalu ditanggapi, teman yang sok tahu malah semakin
menjadi-jadi.
Ada alasan di balik sikap
seseorang yang sok tahu. Mungkin karena krisis percaya diri atau yang
lain. Cobalah untuk berusaha mengerti dan tidak memberikan penilaian
yang terlalu buruk pada teman yang sok tahu.
- Berikan Sedikit Pertanyaan Untuknya Agar
Dia Bercerita Banyak Tentang Apa yang Ia Ketahui
Sahabat cari pertanyaan yang akan membuat
ia bercerita lebih banyak apa yang ia ketahui, semakin banyak dia
bercerita,semakin banyak selah untuk membuat dia tidak mengetahui sesungguhnya
kita sedang berusaha menyadarinya bahwa apa yang ia sampaikan sebenarnya
keliru, biarkan cerita itu sendiri yang akan menutup pembicaraan dia, karena
semakin sedikit kita bertanya semakin berusaha ia meyakinkan diri kita , bahwa
dia mengetahui lebih banyak dari yang kita ketahui.
- Jangan Pernah Potong Pembicaraannya Yang
Akan Mengakibatkan Saling Adu Argument
Semakin banyak pembicaraan orang seperti
ini kita bantah semakin berusaha ia memperkuat argument dia, jika tidak ada
pihak ketiga yang mendamaikan pasti akan terjadi keributan yang tidak
berkesudahan dan akhirnya saling tidak enak hati, yang akan merusak hubungan
kedua belah pihak.
Jadi biarkan si Sok Pintar terus bicara, dan jangan dibantah tapi
berikan selalu pertanyaan yang akan membuat ia bercerita lebih banyak, semakin
banyak, semakin mudah kita membuat dia sadar, karena ingatlah sahabat “TIDAK
ADA ILMU PENGETAHUAN YANG BERBOHONG TAPI YANG MENYAMPAIKANNYA LAH YANG
BERBOHONG” , jadi pusatkan ke Ilmu Pengetahuannya jangan ke Orangnya, yang
jelas-jelas dengan gaya bicaranya saja sudah membuat kita jengkel.
- Tetap Tenang, Sabar dan Terus Berusaha
Mencari Kelemahan Pembicaraannya
Sahabat , untuk menghadapi orang model Sok
Pintar ini benar-benar dibutuhkan kesabaran yang oke punya dan ketenangan yang
menghanyutkan seakan-akan kita memang tidak tahu.
Pernakah sahabat mendengar kata-kata ini “CARILAH
INFO SEBANYAK MUNGKIN TENTANG MUSUH KITA, DENGAN BEGITU KITA BISA MENCARI
STRATEGI MENGALAHKANNYA” atau “ CARILAH INFO SEBANYAK MUNGKIN TENTANG
WANITA/PRIA PUJAAN HATI KITA AGAR KITA BISA MENGETAHUI STRATEGI MENDAPATKANNYA”…
uupps…melebar deh….,jadi intinya sahabat tetap tenang, sabar dan biarkan si Sok
Pintar Bicara sebanyak mungkin dengan begitu kita bisa mengetahui apakah dia
benar-benar pintar atau hanya gayanya saja, setelah banyak yang dibicarakannya
tentu kita bisa melihat kelemahan pembicaraannya, setelah itu lakukan lah
langkah ke 5.
- Berikan Penjelasan Dengan Fakta bukan “katanya”
Setelah banyak info yang kita dapatkan dari
pembicaraannya, barulah kita berusaha masuk kepembicaraannya, jika seseorang
itu hanya sekedar tahu, ketika fakta diberikan kepadanya, dia akan menyadari
kesalahan pembicaraannya, dan jika dia tetap membantah berarti si Sok Pintar
bertambah Sok nya entah pura-pura lupa atau apapun caranya ia menghindari dari
fakta tersebut.
Fakta yang akurat untuk orang hadapi Orang
Sok Pintar ini adalah Fakta berdasarkan Rasional dan Logika bukan berdasarkan “katanya”
jadi ungkapkanlah alasan kita dengan fakta tersebut dengan menunjuk kepada
bukti yang ada, bila perlu bukti yang ada didepan matanya.
- Biarkan Si
Sok Pintar Menyadari Sendiri Kekeliruannya Jangan berusaha kita Sadarkan
Semakin kita berusah menyadarkannya semakin
berusaha lah Sok Pintar itu mengelak, jadi ketika beliau terlihat menyadari
kekeliruannya biarkan dia berpikir sendiri, dengan begitu kita pun tidak akan
di bencinya bahkan akan timbul rasa segan didirinya kepada kita.
“Sadarilah Seseorang terhadap kesalahan
yang dilakukannya dengan menunjukkan kesalahannya bukan menunjukkan dirinya
yang salah”, karena jika kita menunjuk diri dia salah akan menyebabkan antipati
dia kepada diri kita, bahkan dia akan mencari cara untuk mencari kesalahan kita.
Teman yang sok tahu tak
jarang mengucapkan hal-hal yang tidak enak didengar. Jika sudah begini,
tidak perlu dianggap serius. Sebab ketika dianggap serius, sama saja
Anda mencari masalah yang tidak penting.
Referensi : dari berbagai kumpulan artikel yang termuat dalam blog teman-teman yang pernah saya baca.
Oleh :
Tekka Bancin
Mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan
Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar